Halo sobat lautan, semoga sehat selalu ya
Kali ini lautan akan berbagi tutorial komputer terbaru untuk anda-anda sekalian. Tutorial ini sangat berguna ketika anda mengalami masalah dengan aplikasi yang tidak bisa dibuka. Ya, ini adalah situasi yang sangat menjengkelkan ya. Lagi butuh banget aplikasi itu, eh malah gak bisa dibuka. Ketika coba dibuka itu aplikasi, muncul pesan error, seperti dll is missing atau keluar notifikasi has stopped working. Penyebabnya sih beragam. Mulai dari file yang corrupt, error pada sistem, terkena virus atau malware.
Baca juga : Cara mengunci folder di windows tanpa aplikasi tambahan
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi aplikasi yang tidak bisa dibuka.
1. Reinstall Aplikasi
Aplikasi yang error bisa berasal dari proses installasi yang tidak berjalan sempurna. Terdapat file yang corrupt atau kurang. Kita bisa mengatasinya dengan melakukan install ulang aplikasi. Tetapi yang perlu dilakukan pertama kali adalah dengan uninstall aplikasi tersebut terlebih dahulu. Caranya mudah, cukup beralih pada Settings > System > Apps & Features > pilih aplikasi yang bermasalah lalu uninstall.
Setelahnya install lagi seperti biasanya. Jika memungkinkan, gunakan Revo Uninstaller untuk proses uninstall yang lebih bersih. Download aplikasi disini
2. Update Windows
Sebenarnya Microsoft selalu memberikan pelayanan update untuk versi Windows 10 ke yang lebih baru. Contoh Creators Update, Fall Update, dan lain-lain. Dengan melakukan update, bug yang lama dalam sistem akan dihilangkan, sehingga penggunaan lebih lancar.
3. Reset Windows 10
Cara ini mirip dengan install ulang windows, namun lebih cepat dan lebih praktis. Caranya cukup mudah, cukup akses Recovery, enter, lalu pada pada bagian Reset this PC, pilih Get started. Pastikan sebelumnya anda melakukan backup data terlebih dahulu. Mengapa ? karena prosesnya akan menghapus seluruh data yang ada.
4. Reset Windows Store
Cara ini dilakukan apabila anda tidak bisa membuka aplikasi Windows Store. Caranya sangat mudah. Tekan tombol Windows, lalu ketikkan CMD, buka, dan kemudian ketikkan wsreset.exe. Cara ini tidak akan menghapus data apapun di komputer anda
5. Reset Data Aplikasi
Cara ini bisa digunakan untuk versi Windows 10, "Anniversary Update". Fiturnya sangat mirip dengan fitur Clear data di Android. Efeknya, aplikasi yang error akan berjalan normal kembali. Caranya mudah. Cukup akses Settings > System > Apps & Features > Pilih aplikasi yang bermasalah > lalu klik Advanced Options. Pilih reset, maka seluruh data aplikasi akan terhapus. Restart komputer lalu jalankan aplikasi tersebut.
6. Install DirectX, Net Framework, dan Visual C++
Ketiga program ini sangat dibutuhkan oleh sistem. Terutama bagi anda yang menjalankan aplikasi yang berat seperti Photoshop, Premiere, CAD, PES dan lain-lain. Jika tidak ada ketiga program ini, maka aplikasi akan muncul pesan error seperti blank, cannot open, pesan muncul dll is missing dan lain-lain. Anda bisa menemukan ketiga programmnya di situs resmi Microsoft, lalu install seperti biasa.
7. Menyalakan Service Windows Update
Beberapa aplikasi bawaan Windows seperti XBOX, Settings, kalkulator, jam dan sejenisnya bisa mengalami error ketika service Windows update tidak berjalan. Untuk mengatasinya sangat mudah
Caranya sangat mudah. Ikuti langkah di bawah ini
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi aplikasi yang tidak bisa dibuka.
1. Reinstall Aplikasi
Aplikasi yang error bisa berasal dari proses installasi yang tidak berjalan sempurna. Terdapat file yang corrupt atau kurang. Kita bisa mengatasinya dengan melakukan install ulang aplikasi. Tetapi yang perlu dilakukan pertama kali adalah dengan uninstall aplikasi tersebut terlebih dahulu. Caranya mudah, cukup beralih pada Settings > System > Apps & Features > pilih aplikasi yang bermasalah lalu uninstall.
Setelahnya install lagi seperti biasanya. Jika memungkinkan, gunakan Revo Uninstaller untuk proses uninstall yang lebih bersih. Download aplikasi disini
2. Update Windows
Sebenarnya Microsoft selalu memberikan pelayanan update untuk versi Windows 10 ke yang lebih baru. Contoh Creators Update, Fall Update, dan lain-lain. Dengan melakukan update, bug yang lama dalam sistem akan dihilangkan, sehingga penggunaan lebih lancar.
3. Reset Windows 10
Cara ini mirip dengan install ulang windows, namun lebih cepat dan lebih praktis. Caranya cukup mudah, cukup akses Recovery, enter, lalu pada pada bagian Reset this PC, pilih Get started. Pastikan sebelumnya anda melakukan backup data terlebih dahulu. Mengapa ? karena prosesnya akan menghapus seluruh data yang ada.
4. Reset Windows Store
Cara ini dilakukan apabila anda tidak bisa membuka aplikasi Windows Store. Caranya sangat mudah. Tekan tombol Windows, lalu ketikkan CMD, buka, dan kemudian ketikkan wsreset.exe. Cara ini tidak akan menghapus data apapun di komputer anda
5. Reset Data Aplikasi
Cara ini bisa digunakan untuk versi Windows 10, "Anniversary Update". Fiturnya sangat mirip dengan fitur Clear data di Android. Efeknya, aplikasi yang error akan berjalan normal kembali. Caranya mudah. Cukup akses Settings > System > Apps & Features > Pilih aplikasi yang bermasalah > lalu klik Advanced Options. Pilih reset, maka seluruh data aplikasi akan terhapus. Restart komputer lalu jalankan aplikasi tersebut.
6. Install DirectX, Net Framework, dan Visual C++
Ketiga program ini sangat dibutuhkan oleh sistem. Terutama bagi anda yang menjalankan aplikasi yang berat seperti Photoshop, Premiere, CAD, PES dan lain-lain. Jika tidak ada ketiga program ini, maka aplikasi akan muncul pesan error seperti blank, cannot open, pesan muncul dll is missing dan lain-lain. Anda bisa menemukan ketiga programmnya di situs resmi Microsoft, lalu install seperti biasa.
7. Menyalakan Service Windows Update
Beberapa aplikasi bawaan Windows seperti XBOX, Settings, kalkulator, jam dan sejenisnya bisa mengalami error ketika service Windows update tidak berjalan. Untuk mengatasinya sangat mudah
- Tekan tombol Windows + R, secara bersamaan, lalu ketikkan services.msc, enter
- Cari Windows Update, lalu double klik. Ubah Startup type menjadi manual atau automatic. Apply, dan klik OK
- Lakukan Restart
Caranya sangat mudah. Ikuti langkah di bawah ini
- Tekan tombol Windows + R, secara bersamaan. Ketikkan regedit lalu enter
- Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE > SOFTWARE > Microsoft > Windows > CurrentVersion > Policies > System
- Klik kanan pada bagian System, lalu pilih DWORD (32-bit) Value. Ketikkan FilterAdministratorToken dan selesai
- Klik 2 kali pada FilterAdministratorToken lalu ubah nilainya menjadi 1
- Lakukan Restart
Halo sobat lautan, semoga sehat selalu ya.
Senjata api diperkirakan pertama kali digunakan oleh bangsa Tiongkok. Mereka, bangsa Tiongkok menggunakan sesuatu yang disebut dengan bahan peledak. Bahan peledak itu sendiri dari bahan belerang. Penggunaan ini kemudian menyebar ke arah Eropa pada abad 13. Orang yang pertama kali mendaftarkan paten bahan peledak atau kata lainnya bubuk mesiu adalah Roger Bacon pada tahun 1242.
Bubuk mesiu ini memiliki dampak yang besar dalam peradaban sistem sosial Eropa. Perang silih berganti ada dengan hadirnya bubuk mesiu ini. Ada dua pendapat mengenai kapan bubuk mesiu mulai digunakan dalam perang. Pertama pada tahun 1247 di pertempuran Seville. Kedua, adalah meriam yang dibuat oleh bangsawan Jerman, Berthold Schwarz pada 1313.
Meriam pertama didunia, dibuat dengan bentuk yang sederhana, tetapi besar dan berat. Cara menembaknya pun hanya dengan menyulutkan api pada lubang yang diberikan sumbu. Kekurangan yang dimiliki adalah kita harus menjaga api agar tetap menyala dan membakar sumbu hingga habis. Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan memutar roda logam untuk menghasilkan percikan api yang akan menyalakan bubuk mesiu.
Baca juga : Sejarah seru dibalik teknologi film hollywood
Perkembangan zaman, mempengaruhi hampir seluk beluk kehidupan manusia. Termasuk aspek teknologi seperti senjata api. Abad 15, di temukanlah meriam dalam bentuk yang lebih kecil dan praktis, bernama pistol. Kata ini sendiri berasal dari salah satu kota di Italia bernama Pistoia.
Tahun 1807, Alexander Forsyth memperkenalkan senjata api dengan sistem perkusi. Sistem ini terbilang ribet. Yaitu dengan cara mengisikan bubuk mesiu melalui bagian moncong pistol dengan cara ditekan menggunakan sebuah alat khusus. Ya, mungkin anda pernah menonton film Pirates The Caribbean, Jack Sparrow, Johnny Depp. Lupa di film yang keberapa, tapi penampakkan senjata ini pernah ada di salah satu filmnya.
Tahun 1835, pistol praktis berhasil di patenkan oleh Samuel Colt, ilmuwan dari Amerika Serikat. Ia memberikan nama untuk pistolnya Colt Paterson. Tahun 1857, penemu dari Amerika berikutnya, Horace Smith dan Daniel Wesson, berhasil membuat pistol revolver dengan peluru tabur. Borchardt, pistol semiotomatis yang bisa mengisi sendiri, lahir tahun 1895. Ia bisa diisi dengan 8 peluru tabur. Tahun 1897, John M Browning, juga berasal dari Amerika, berhasil mematenkan pistol otomatis yang menjadi cikal bakal pistol otomatis berikutnya.
Itulah penjelasan mengenai sejarah teknologi senjata api pertama kali didunia. Semoga menambah wawasan kita ya.
Senjata api diperkirakan pertama kali digunakan oleh bangsa Tiongkok. Mereka, bangsa Tiongkok menggunakan sesuatu yang disebut dengan bahan peledak. Bahan peledak itu sendiri dari bahan belerang. Penggunaan ini kemudian menyebar ke arah Eropa pada abad 13. Orang yang pertama kali mendaftarkan paten bahan peledak atau kata lainnya bubuk mesiu adalah Roger Bacon pada tahun 1242.
Bubuk mesiu ini memiliki dampak yang besar dalam peradaban sistem sosial Eropa. Perang silih berganti ada dengan hadirnya bubuk mesiu ini. Ada dua pendapat mengenai kapan bubuk mesiu mulai digunakan dalam perang. Pertama pada tahun 1247 di pertempuran Seville. Kedua, adalah meriam yang dibuat oleh bangsawan Jerman, Berthold Schwarz pada 1313.
Meriam pertama didunia, dibuat dengan bentuk yang sederhana, tetapi besar dan berat. Cara menembaknya pun hanya dengan menyulutkan api pada lubang yang diberikan sumbu. Kekurangan yang dimiliki adalah kita harus menjaga api agar tetap menyala dan membakar sumbu hingga habis. Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan memutar roda logam untuk menghasilkan percikan api yang akan menyalakan bubuk mesiu.
Baca juga : Sejarah seru dibalik teknologi film hollywood
Perkembangan zaman, mempengaruhi hampir seluk beluk kehidupan manusia. Termasuk aspek teknologi seperti senjata api. Abad 15, di temukanlah meriam dalam bentuk yang lebih kecil dan praktis, bernama pistol. Kata ini sendiri berasal dari salah satu kota di Italia bernama Pistoia.
Tahun 1807, Alexander Forsyth memperkenalkan senjata api dengan sistem perkusi. Sistem ini terbilang ribet. Yaitu dengan cara mengisikan bubuk mesiu melalui bagian moncong pistol dengan cara ditekan menggunakan sebuah alat khusus. Ya, mungkin anda pernah menonton film Pirates The Caribbean, Jack Sparrow, Johnny Depp. Lupa di film yang keberapa, tapi penampakkan senjata ini pernah ada di salah satu filmnya.
Tahun 1835, pistol praktis berhasil di patenkan oleh Samuel Colt, ilmuwan dari Amerika Serikat. Ia memberikan nama untuk pistolnya Colt Paterson. Tahun 1857, penemu dari Amerika berikutnya, Horace Smith dan Daniel Wesson, berhasil membuat pistol revolver dengan peluru tabur. Borchardt, pistol semiotomatis yang bisa mengisi sendiri, lahir tahun 1895. Ia bisa diisi dengan 8 peluru tabur. Tahun 1897, John M Browning, juga berasal dari Amerika, berhasil mematenkan pistol otomatis yang menjadi cikal bakal pistol otomatis berikutnya.
Itulah penjelasan mengenai sejarah teknologi senjata api pertama kali didunia. Semoga menambah wawasan kita ya.
Halo sobat lautan, semoga sehat selalu ya.
Kembali lagi membahas bahasa pemrograman website, kali ini kita belajar tentang PHP. Sebelumnya, dalam kategori ini kita telah belajar tentang apa itu PHP manual. Namun, masih separuh dari keseluruhan materi. Kita akan membahas tentang cara menggunakan dan membaca format penulisan function di PHP manual. Sebelumnya kita telah membahas apa itu PHP manual, dan cara downloadnya.
Baca juga : Belajar dasar dasar pemrograman PHP : PHP manual
Cara Menggunakan PHP Manual
File PHP yang kemarin kita download berisikan inti daripada PHP. Didalamnya terdapat referensi fungsi dan fitur-fitur terbaru PHP. Namun, perlu dicatat, tidak semua materi cocok untuk pemula. Ada pula yang butuh pemahaman khusus, seperti materi tentang object dan PHP security. PHP manual lebih kepada referensi dan tidak menunjukkan bagaimana cara membuah website utuh.
Pada sisi kiri file chm, terdapat semacam daftar isi dari PHP manual. Dikelompokkan berdasarkan kategorinya, mulai dari cara menginstall PHP, syntax dasar PHP, hingga referensi fungsi-fungsi PHP. Daripada bertele-tele menjelaskan kembali PHP manual, mari kita lanjutkan cara untuk menggunakannya.
Klik Function Reference dari daftar isi, dan setelahnya anda bisa melihat seluruh daftar katalog dari fungsi-fungsi bawaan PHP. Contohnya, pilih kategori Mathematical Extensions, lalu klik Math - Mathematical Functions. Kategori ini berisi fungsi-fungsi dasar tentang tipe data float dan integer.
Cara lain untuk menggunakan PHP manual adalah dengan menggunakan pencarian index atau search. Pencarian menggunakan ini lebih akurat dan cepat, dengan catatan kita hafal nama fungsi yang ingin dicari. Bila kurang hafal maka bisa menggunakan fitur search.
Misalkan anda menemukan kode yang memuat fungsi ceil() dan ingin tau apa fungsinya. Klik menu search, lalu ketik ceil() dan klik list topic. Sesaat kemudian akan tampak hasil pencarian, dan klik untuk penjelasan tentang fungsi ceil().
Cara Membaca Format Penulisan PHP Manual
Sebelum mengetahui cara membacanya, kita balik lagi kepada penjelasan tentang fungsi ceil(). Terbagi kedalam beberapa bagian. Bagian paling atas terdapat judul fungsi, yakni ceil. Setelahnya adalah PHP4, PHP5, ini berarti fungsi ceil() sudah tersedia di PHP4 dan PHP5. Di bagian Description ditulis sebagai berikut
float ceil ( float $value )
Format penulisan ini mengikuti aturan daripada PHP manual :
returned_type function_name ( parameter_type parameter_name )
Tanda float paling awal, menjelaskan bahwa nilai kembalian dari fungsi ceil adalah sesuatu dengan tipe data float. Sedangkan tanda float sebelum argumen $value menjelaskan bahwa fungsi ceil() membutuhkan satu argumen bertipe float. Penjelasan tentang fungsi ceil() ada di baris selanjutnya.
Returns the next highest integer value by rounding up value if neccessary, yang artinya mengembalikan nilai integer terbesar berikutnya dan akan dibulatkan jika diperlukan.
Jadi fungsi ceil() adalah fungsi untuk membulatkan sebuah angka float ke atas. Contoh ceil(5.2) akan menghasilkan nilai 6. Penjelasan tentang parameter dan nilai kembalian dijelaskan kembali pada bagian Parameters dan Return Values. Coba lihat pada bagian Examples. Terdapat contoh program yang memperlihatkan cara penggunaan fungsi ceil()
<?php
echo ceil(4.3); // 5
echo "<br>";
echo ceil(9.999); // 10
echo "<br>";
echo ceil(-3.14); // -3
?>
Fungsi ceil() akan membulatkan angka ke atas.
Contoh lain, kita akan coba fungsi floor(). Anda bisa mencarinya dengan pencarian index atau lainnya.
Pada bagian Description, fungsi ditulis sebagai berikut
mixed floor ( float $value )
Mixed adalah cara PHP manual menyatakan bahwa nilai kembalian fungsi ini tidak hanya 1 tipe data, tapi bisa 2, 3, atau lebih. Fungsi floor(), membulatkan angka ke bawah, contoh floor(4.3) akan menghasilkan angka 4. Selain mengembalikan nilai integer, fungsi floor() juga akan menghasilkan boolean FALSE ketika mendapati error. Contoh kita menginput array:floor(array(4.2)). Inilah yang dimaksud dengan mixed, dimana fungsi floor() bisa mengembalikan 2 jenis tipe data, yakni float dan boolean
Berikut contoh penggunaannya
<?php
echo floor(4.3); // 4
echo "<br>";
echo floor(9.999); // 9
echo "<br>";
echo floor(-3.14); // -4
echo "<br>";
var_dump( floor(array(4.2)) ); // bool(false)
?>
Semoga bermanfaat :).
Halo sobat lautan, semoga sehat selalu ya.
Kali ini lautan akan kembali membahas bahasa pemrograman website dasar, HTML. Sebuah bahasa website yang digunakan untuk membuat struktur website. Kita akan belajar mengenai Audio dan Video Element. Ya, lautan sebelumnya berharap anda memahami materi sebelumnya tentang Image Element. Bila anda belum mengerti sekali, anda dapat membaca artikel sebelumnya.
Baca juga : Belajar HTML untuk pemula level 7
Pada awalnya, HTML hanya digunakan untuk tiga konten saja, yakni, teks, gambar, dan tabel. Namun perkembangan zaman telah memaksa HTML untuk lebih kreatif. Lebih kreatif dalam menampilkan tampilan web yang lebih bersifat multimedia guna menarik perhatian pengunjung. Sebelum kehadiran HTML5, untuk menjalankan file multimedia, web browser harus bergantung pada aplikasi pihak ketiga seperti adobe flash, jika tidak maka video yang hendak di putar tidak akan berjalan.
Keterbatasan ini mendorong badan tertinggi, W3C dan WHATWG untuk menyediakan tag <audio> dan tag <video>. Artikel ini akan membahas tentang Audio element, dengan atribut-atributnya. Contoh atribut sepert, Src, Controls, Autoplay, Loop, Mute, Preload.
Audio Element
Berikut cara penggunaan tag <audio>
<audio src="lagu.mp3"></audio>
Penulisan tag <audio> mirip dengan penulisan tag <img>. Jika anda coba menampilkannya, maka web browser tidak akan menampilkan apa-apa.
Atribut Src
Atribut ini digunakan untuk penunjuk lokasi file audio. File audio harus berada dalam folder yang sama dengan file HTML yang dibuat. Namun anda dapat membuat file audio dimana saja, dan mengaksesnya dengan memahami alamat relatif maupun alamat absolut.
Atribut Controls
Berikut adalah contoh skrip penggunaannya
<html>
<head>
<title>Belajar Audio Element</title>
</head>
<body>
<audio src="lagu.mp3" controls></audio>
</body>
</html>
Atribut ini berfungsi untuk menampilkan tombol control pada audio player, yakni tombol play/stop, slider, volume, timer, dll. Berikut adalah contoh hasilnya
Atribut Autoplay
Contoh penggunaan
<audio src="lagu.mp3" controls autoplay></audio>
Jika kode dijalankan, maka halaman web akan langsung memperdengarkan audionya. Namun apabila anda membuatnya tanpa atribut controls, maka halaman web akan memperdengarkan audio tanpa bisa kita menghentikannya.
Atribut Loop
Atribut ini dapat memungkinkan audio untuk diputar dari awal lagi setelah selesai
Contoh penggunaan
<audio src="lagu.mp3" loop controls></audio>
Atribut Mute
HTML menyediakan atribut untuk menjalankan audio dengan volume = 0. Contoh penggunaannya
<audio src="lagu.mp3" controls autoplay muted></audio>
Atribut Preload
Digunakan untuk mengatur cara web browser mendownload file audio ketika halaman web dijalankan. Atau dengan kata lain web browser mem-buffer file audio tersebut. Ada tiga nilai untuk atribut preload ini.
Pertama, atribut preload="auto". Dapat memungkinkan web browser untuk mencoba mendownload seluruh file audio pada saat web ditampilkan pertama kali, terlepas apakah file audio tersebut di putar atau tidak. Hal ini sebaiknya kita gunakan apabila kita yakin pengguna akan memutar file tersebut. Karena jika halaman web di tampilkan berkali-kali, maka proses download langsung berjalan berkali-kali pula. Hal ini juga akan mengurangi kapasitas bandwidth
Kedua, atribut preload="none" akan memberikan isyarat pada web browser untuk tidak membuffer file audio hingga tombol play di klik. Metode ini cocok digunakan apabila kemungkinan besar file audio tidak akan dijalankan pengguna. Ini akan menghemat bandwidth.
Ketiga, atribut preload="meta". Atribut ini memberikan instruksi web browser untuk mendownload sedikit file audio pada saat halaman di tampilkan, hal ini cukup untuk mendapatkan informasi mengenai file tersebut. Dari hal itu, web browser bisa mengetahui dan menampilkan panjang durasi file audio, ketika halaman di load. Proses buffering sendiri akan berjalan pada saat kita men-klik tombol play.
<html>
<head>
<title>Belajar Audio Element</title>
</head>
<body>
<p>Tag audio atribut preload auto </p>
<audio src="lagu.mp3" controls preload="auto"></audio>
<hr>
<p>Tag audio atribut preload none </p>
<audio src="lagu.mp3" controls preload="none"></audio>
<hr>
<p>Tag audio atribut preload meta </p>
<audio src="lagu.mp3" controls preload="meta"></audio>
</body>
</html>
Ya, cukup sekian dulu pelajaran kali. Esok akan kita sambung dengan mengenal format audio. Semoga bermanfaat
